Header Image

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG BANYUMAS
SAKA WIRA KARTIKA JENDERAL GATOT SOEBROTO
KODIM 0701/BANYUMAS

Jln. Jenderal Soedirman No. 204, Kedungwuluh, Purwokerto Barat, Banyumas, 53131

Peta dan Medan


Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang  dipindahkan ke dalam bidang datar, baik benda alam maupun benda buatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Medan adalah bagian dari permukaan bumi dengan segala benda yang tidak bergerak di atas  permukaannya, baik benda alam maupun benda buatan manusia. 

Jenis-jenis peta antara lain :

  1. Peta Topografi. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan posisi mendatar dan tegak dari semua benda medan yang tidak bergerak di permukaan bumi.
  2. Peta Tematik. Adalah peta yang berisi gambaran satu atau dua tema khusus yang disusun berdasarkan data statistik seperti peta jenis tanah dan peta perairan.

Peta Jenis Tanah adalah peta yang hanya menjelaskan jenis tanah yang terdapat pada suatu wilayah (jenis tanah alluvial endapan sungai, tanah liat berpasir dan tanah lempung). Contoh sebagai berikut :

 

Peta Perairan adalah peta yang hanya menjelaskan unsur perairan yang terdapat pada suatu wilayah  (sungai, danau, rawa dan waduk). Contoh sebagai berikut : 

 

Tanda – Tanda Peta

Tanda peta adalah sejumlah gambar pengganti yang mewakili bagian medan, benda medan dan tanda medan. Tanda-tanda peta dapat dibedakan menurut warna dan bentuknya.

Tanda peta menurut warna.
Warna hitam. Untuk menunjukkan sebagian besar benda-benda medan buatan manusia (misalnya jalan KA, tanda titik ketinggian, batas daerah dan tumbuh-tumbuhan). 

 

 Warna biru. Untuk menunjukkan tanda-tanda perairan (sungai, sawah, danau).

 

Warna merah. Untuk menentukan tanda-tanda peta berupa konstruksi dari batu/bangunan, jalan keras.

 

Warna hijau. Untuk menentukan tanda-tanda peta berupa daerah/tempat yang didiami manusia  (perkampungan). 

 

Koordinat Peta

Titik koordinat adalah pertemuan antara garis tegak dengan garis mendatar di atas peta. Pada setiap lembar peta terdapat grid (garis tegak lurus) yang membentuk kotak bujur sangkar yang disebut karvak. Menghitungnya dari Barat ke Timur (KI/KA), selanjutnya dari Selatan ke Utara (BA/TAS). 

Contoh : Koordinat 8 angka
Co. 2343 3056 artinya X = 2343
Y = 3056

 

Tehnik Menyambung Peta

Bila daerah yang dipelajari luas, maka peta yang digunakan terdiri dari beberapa lembar peta. Untuk menyambung peta-peta tersebut dapat dilihat pada petunjuk nomor peta yang terdapat pada setiap lembar peta di bagian kiri bawah (ada 9 kotak bujur sangkar kecil yang masing-masing berisi nomor peta dan kotak yang di tengah diarsir).

 

Kedar Peta

Kedar peta adalah perbandingan jarak men-datar antara dua titik di peta dengan dua titik yang sama di medan. Untuk menghitung kedar dapat kita gunakan rumus sebagai berikut : 

 

Sudut Tanjakan

Sudut tanjakan adalah perbandingan selisih dua titik ketinggian dengan jarak mendatarnya di medan. Bagi anggota Pramuka sangat penting untuk mengetahui terjalnya suatu tanjakan karena dengan  mengetahui terjalnya suatu tanjakan tersebut kita dapat melakukan pergerakan lanjutan di lapangan sebenarnya.

 

Untuk perbandingan antara selisih tinggi dengan jarak mendatar maka satuan panjangnya harus sama (meter).

Perbandingan antara selisih tinggi dengan jarak mendatar.
Contoh : Selisih Tinggi = 25 meter, Jarak mendatar = 100 meter.

 

 

Menyatakan selisih tinggi dengan jarak mendatar dalam derajat.

 

 

Catatan :
(1) T radial = 57,3 o
(2) Rumus di atas dapat digunakan untuk sudut tanjakan yang lebih kecil dari 30 o

Perhitungan untuk lereng-lereng yang mendaki dinyatakan dengan tanda Plus (+), sedangkan yang menurun dinyatakan dengan tanda Minus (-) dalam penulisannya.

Oktober 14, 2021 No comments » by Wijaya
Posted in ,

0 comments:

Posting Komentar