Pokok
Bahasan. Jembatan dengan
konstruksi sangat sederhana mudah dikerjakan dan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di lapangan.
Jembatan Tepi Sederhana
Pekerjaan awal.
- Pembersihan tempat/ lokasi yang akan dibangun jembatan.
- Merambu yang meliputi pengukuran lebar jembatan, penentuan sumbu as jembatan dan kedalaman sungai serta memeriksa kondisi tanah.
- Menentukan tempat kerja di daerah tepi dekat dan tepi jauh.
Pekerjaan pangkal jembatan.
- Menyiapkan tempat pangkal jembatan.
- Gali tanah secukupnya untuk kedudukan balok penyangga.
- Apabila kondisi tanah pada tebing pangkal jembatan mudah longsor, diperkuat dengan turapan.
- Pasang balok penyangga melintang tegak lurus sumbu jembatan.
- Disamping kanan dan kiri balok penyangga dipasang patok agar tidak goyah.
Pemasangan gelagar.
- Pasang gelagar di atas balok penyangga sejajar arah sumbu jembatan (panjang gelagar maksimal 6 M) apabila dari bambu atau batang kayu bulat minimal 10 Cm.
- Gelagar yang bertumpu di atas balok penyangga diratakan dan dipaku/diikat dengan kawat.
- Gelagar dipasang rapat apabila di atasnya ditimbun tanah.
- Untuk jembatan yang dilalui kendaraan jumlah gelagar dibuat minimal 8 batang pohon kelapa/pohon yang berdiameter 25 - 30 Cm di- susun berjajar rapat dengan pucuk dan pangkal batang satu dengan batang yang lain berlawanan.
- Pada ujung-ujung gelagar dipasang balok penahan kemudian dipasang piket (patok) di sisi luar dan ujung-ujung balok penahan.
Pembuatan lantai.
- Lantai dibuat dari papan kayu bulat yang utuh atau dibelah.
- Dipasang melintang di atas gelagar memanjang diikat dengan kawat atau dipaku.
- Untuk memperkuat kedudukan lantai dipasang balok penutup atau penjepit lantai.
Pembuatan sandaran.
- Sandaran dibuat dari kayu persegi, kayu bulat atau bambu.
- Tiang sandaran dipasang pada bagian ujung-ujung pangkal jembatan ditanam di tanah.
- Kayu/bambu sandaran dihubungkan dengan tiang sandaran diikat kawat atau dipaku.
Jembatan kuda-kuda
Pekerjaan awal.
- Pembersihan tempat/ lokasi yang akan dibangun jembatan.
- Merambu yang meliputi pengukuran lebar jembatan, kedalaman sungai serta kondisi tanah.
- Menentukan tempat kerja di daerah tepi dekat dan tepi jauh.
Pekerjaan pangkal jembatan.
- Menyiapkan tempat pangkal jembatan.
- Gali tanah secukupnya untuk kedudukan balok penyangga.
- Apabila keadaan tanah tebing pada pangkal jembatan mudah longsor diperkuat dengan turapan.
- Pasang balok penyangga melintang atau tegak lurus sumbu jembatan.
- Disamping kiri dan kanan balok penyangga dipasang patok agar kedudukan balok tidak goyah.
Pembuatan kuda-kuda.
Kuda-kuda kaki sejajar.
- Membuat mal kuda-kuda dari tali di atas tanah sesuai dengan lebar jembatan yang akan dibuat.
- Buat kuda-kuda dari batang kayu bulat/bambu diameter 10 Cm sesuai dengan mal yang sudah dibuat.
- Pasang batang kayu bulat/bambu diameter 10 Cm pada kaki kuda-kuda bagian bawah sebagai balok Lumpur.
- Pasang penopang dari batang kayu/ bambu bersilangan di atas kedua kaki kuda-kuda dan semua sambungan diikat dengan belit silang.
Kuda-kuda kaki silang.
- Dua buah batang kayu bulat/ bambu minimal diameter 10 Cm diikat dengan ikatan belit silang pada bagian persilangan bagian bawah sebagai kaki kuda-kuda.
- Pasang batang kayu bulat/bambu diameter 10 Cm pada kaki kuda-kuda pada bagian bawah sebagai balok Lumpur.
- Pasang gelagar dari batang kayu bulat/bambu diameter 10 Cm minimal 3 batang di atas kuda-kuda dan balok penyangga dengan diikat memakai ikat belit silang.
- Pasang balok penahan pada ujung-ujung balok gelagar yang bertumpu pada balok penyangga.
Pembuatan lantai jembatan.
- Potong kayu bulat yang telah dibelah atau papan, sesuai dengan lebar jembatan yang telah direncanakan.
- Pasang potongan papan, kayu bulat tersebut melintang di atas gelagar diikat dengan ikat silang atau dipaku,
- Bila menggunakan bambu maka harus dianyam atau dibuat sasak.
Pembuatan sandaran.
- Sandaran dibuat dari kayu persegi, kayu bulat/bambu.
- Tanam bambu/kayu bulat pada ujung jembatan setinggi 90-100 Cm sebagai tiang sandaran.
- Pasang bambu/kayu bulat pada tiang sandaran tersebut sebagai titihan, untuk bagian tengah titihan diikatkan pada kaki kuda-kuda sebagai tiang sandaran.
Jembatan Bambu Satu.
Kebutuhan Bambu :
- Bambu besar : - 4 potong (ukuran 3 M) - 1 potong (ukuran 250 Cm)
- Bambu sedang 2 potong (ukuran 100 Cm, 60 Cm, 3 M)
Kebutuhan Tali :
- 16 Gulung (ukuran panjang 6 M)
- 2 Gulung (ukuran, panjang 4 M)
Jembatan Tarik.
Kebutuhan Bambu.
- Bambu besar : - 2 potong (ukuran 250 Cm) - 2 potong (ukuran 160 Cm)
- Bambu sedang : - 4 potong (ukuran 3 M) - 5 potong (ukuran 1 M) - 2 potong (ukuran 2 M) - 1 potong (ukuran 160 Cm) - 20 potong (ukuran 120 Cm)
- Bambu kecil 14 potong (ukuran 50 Cm)
Kebutuhan Tali :
- 21 Gulung (ukuran panjang 6 M)
- 1 Gulung (ukuran panjang 7 M)
- 2 Gulung (ukuran panjang 15 M)
Jembatan Kaki Delapan Bersudut Dua.
Kebutuhan Bambu :
- Bambu besar 4 potong (ukuran 5 M) 4 potong (ukuran 4 M)
- Bambu sedang : - 2 potong (ukuran 3 M) - 6 potong (ukuran 2 M) - 7 potong (ukuran 150 Cm) - 60 buah (ukuran 150 Cm)
Kebutuhan Tali :
- 26 Gulung (ukuran panjang 6 M)
- 6 Gulung (ukuran panjang 15 M)
Jembatan Topang. Jembatan Topang hanya dapat digunakan untuk jembatan kelas 5 Ton dan biasanya hanya digunakan jika tidak terdapat bahan-bahan lain seperti tali-tali pengikat dan kayu bulat yang dapat ditebang di tempat itu. Jika di tepi-tepi terdapat peletak-peletak yang dapat digunakan, lebih baik digunakan jembatan topang lain.
- Jembatan Topang Tunggal. Terdiri dari dua kuda-kuda yang diikat, yang duduk pada tebing-tebing rintangan dan ujung lainnya saling bertemu. Pada titik pertemuan ini kuda-kuda menyangga pemikul lintang, yang diatasnya terletak bangunan atas jembatan. Kuda-kuda harus dibuat sedemikian rupa, supaya satu dengan yang lainnya dapat tepat. Kemiringan kuda-kuda tidak boleh kurang dari 1:2 dan lantai jembatan harus dengan kemiringan 1:60. \Tempat-tempat peletak dari kuda-kuda harus dapat tepat berhadap-hadapan dan pada ketinggian yang sama, dan harus diusahakan supaya kaki jembatan macam ini dapat dikerjakan pada bentangan 10 M oleh 30 orang, dalam waktu kurang lebih 2 jam, jika bahan – bahan sudah ada di tempat itu.
- Jembatan Topang Berganda. Dapat dibuat sampai bentangan 12 M. Kedua kuda-kuda tidak saling bertemu, tetapi dihubungkan dengan balok mendatar, dan oleh karenanya terdapat dua titik tumpu.
0 comments:
Posting Komentar