Pokok bahasan
Kegunaan turun hesty dan naik togle
a) Kegunaan turun hesty. Untuk melintasi medan yang tidak terlalu curam dan tidak bisa dilalui dengan jalan kaki biasa dengan menggunakan tali Peleton.
b) Kegunaan naik togle rope. Untuk melintasi medan yang tidak terlalu terjal yang sulit dilewati jalan kaki biasa.
Turun hesty dan Rappeling
Turun Hesty
Cara:
(1) Tali lintasan berada di belakang punggung, kedua tangan direntangkan sambil memengang tali lintasan dan telapak tangan menghadap ke atas dengan menggunakan sarung tangan.
(2) Kedua kaki dibuka selebar bahu digeser ke samping, bersamaan itu kedua tangan yang direntangkan mengikuti gerakan.
Jenis alat dan prasarana:
(a) Tali peleton Ø 1,5 Cm, Panjang 225 M.
(b) Sarung tangan.
(c) Pohon, batu, patok sebagai tambatan ikatan pokok.
Teknik Pemasangan:
(a) Gunakan medan yang memiliki sudut ± 60º.
(b) Ikatan tali peleton pada tambatan yang kuat dengan ikatan pokok sisa tali diuraikan ke bawah tebing sampai pada medan yang cukup rata.
(c) Periksa dan coba lintasan sebelum digunakan.
Rappelling.
Cara:
(1) Menggunakan peralatan tali saja, dibelitkan sedemikian rupa pada badan, cara ini terjadi gesekan antara badan dengan tali, sehingga bagian badan yang bergesekan akan terasa panas.
(2) Menggunakan tali tubuh, carabiner dan descender memakainya hampir sama dimana gaya gesek diberikan pada descender.
Jenis Alat dan prasarana:
(a) Tali statik/dinamik.
(b) Sarung tangan.
(c) Cincin kait
(d) Carabiner
(e) Descender (figure 8)
Teknik Pemasangan:
(a) Cari medan yang memiliki sudut ± 90˚.
(b) Pasang sit harness, cincin kait dan sarung tangan
(c) Masukkan tali jalur ke descender yang di hubungkan dengan cincin kait
(d) Masukkan tali jalur ke carabiner yang dihubungkan dengan cincin kait
(e) Periksa dan coba sebelum digunakan.
0 comments:
Posting Komentar